Pada zaman para Nabi, teknologi berkembang dalam skala yang sangat sederhana dibandingkan dengan apa yang kita miliki saat ini. Meskipun begitu, dalam al-Quran, terdapat petunjuk dan ayat-ayat yang dapat diinterpretasikan sebagai dalil tentang perkembangan teknologi pada zaman tersebut. Oleh karena itu, kita akan membahas perkembangan teknologi di zaman para Nabi beserta dalil-dalil Al-Quran yang relevan.

Perkembangan Teknologi di Zaman Para Nabi

Di zaman para Nabi seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dan lainnya, teknologi terbatas pada alat sederhana seperti alat pertanian, peralatan rumah tangga, dan transportasi primitif. Walaupun begitu, ada beberapa aspek teknologi yang berkembang pada masa itu, seperti:

1. Pertanian: Teknologi pertanian terutama berkembang pada zaman Nabi Nuh. Nuh diperintahkan untuk membangun bahtera, yang bisa dianggap sebagai salah satu contoh teknologi pembangunan besar-besaran di zaman itu.

2. Arsitektur: Nabi Ibrahim dikenal sebagai seorang arsitek yang membangun Ka’bah. Meskipun teknologi bangunan saat itu sederhana, Ka’bah adalah salah satu struktur bersejarah yang bertahan hingga sekarang.

3. Penulisan: Walaupun dalam bentuk yang sederhana, teknologi penulisan telah ada pada zaman Nabi Muhammad, yang memungkinkan pengembangan dan penyusunan Al-Quran.

4. Transportasi: Kendaraan seperti unta dan perahu digunakan sebagai sarana transportasi pada zaman para Nabi. Mereka memainkan peran penting dalam mobilitas dan perdagangan.

Dalil Al-Quran tentang Perkembangan Teknologi

Dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat yang dapat diinterpretasikan sebagai dalil tentang perkembangan teknologi pada masa para Nabi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Ayat tentang Bahtera Nabi Nuh

   Ayat 23 dari Surah Al-Qamar (54:23) dapat diinterpretasikan sebagai referensi kepada bahtera Nabi Nuh. Meskipun teknologi pembuatan bahtera pada masa itu primitif, ini adalah contoh perkembangan teknologi pada masa tersebut.

   “Dan sesungguhnya Kami benar-benar telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun; kemudian datanglah azab kepada mereka, sedang mereka adalah orang-orang yang zalim.”

2. Ayat tentang Bangunan Ka’bah

   Ayat 127 dari Surah Al-Baqarah (2:127) mengacu pada saat Nabi Ibrahim dan Isma’il membangun Ka’bah. Ini menunjukkan perkembangan dalam teknologi konstruksi bangunan di zaman itu.

   “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim dan Isma’il mengangkat dasar-dasar Ka’bah, (seraya berdoa): ‘Ya Tuhan kami, terimalah (ibadah) dari kami; sesungguhnya Engkau, yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'”

3. Ayat tentang Ilmu Penulisan

   Surah Al-Alaq (96:1-5) dianggap sebagai ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Hal ini menunjukkan pentingnya ilmu penulisan dan perkembangan dalam teknologi penulisan pada masa itu.  

 “Bacalah (wahai Muhammad) dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan pena (tulisan) yang tidak diketahui (oleh manusia).”

4. Ayat tentang Peralatan Pertanian

   Surah Ya-Sin (36:34) mengacu pada peralatan pertanian yang digunakan pada masa itu, seperti alat pertanian sederhana.

   “Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur; dan Kami sebarkan padanya beberapa mata air.”

Pada zaman para Nabi, teknologi berkembang dalam skala yang sangat sederhana dibandingkan dengan zaman kita sekarang. Meskipun begitu, Al-Quran mencatat beberapa perkembangan teknologi penting yang relevan dengan zaman tersebut. Perkembangan tersebut mencakup pembuatan bahtera, konstruksi bangunan Ka’bah, penulisan, dan peralatan pertanian. Meskipun teknologi pada masa itu jauh lebih primitif, ayat-ayat Al-Quran memberikan pandangan tentang bagaimana teknologi berkembang selama masa para Nabi.