BULAN RAJAB SEJARAH & KEISTIMEWAANNYA

Bagikan

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam, yang memiliki keistimewaan dan makna tersendiri. Berikut adalah artikel mengenai sejarah dan keistimewaan bulan Rajab beserta dalil dari Al-Qur’an dan Hadist:

Sejarah Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Hijriyah. Dalam tradisi Islam, bulan Rajab dianggap sebagai salah satu bulan suci yang disebut “bulan haram” selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, menjauhi pertikaian, dan memperbanyak amal sholeh.

Keistimewaan Bulan Rajab

  1. Bulan Haram: Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Qur’an, yaitu bulan-bulan yang diharamkan untuk berperang dan diperintahkan untuk memperbanyak ibadah.

  2. Persiapan Ramadhan: Bulan Rajab menjadi momen bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri secara spiritual menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.

  3. Pintu Tobat Terbuka Lebar: Diyakini bahwa di bulan ini, pintu tobat terbuka lebih lebar dan dosa-dosa dapat diampuni dengan lebih mudah melalui taubat yang tulus.

Dalil Qur’an dan Hadist

Dalil Al-Qur’an

Dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah (9:36) disebutkan tentang empat bulan haram: > “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu…”

Dalil Hadist

Berikut adalah beberapa hadist yang menyebutkan keutamaan bulan Rajab:

  1. Dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda: > “Setahun itu ada dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan haram, tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab bulan Mudhar yang berada antara Jumada dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  2. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda: > “Berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah)

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai bulan Rajab dan menginspirasi untuk memperbanyak ibadah serta amalan baik. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×